Lupakan 3 Hal Ini Jika Ingin Menjadi Orang Sukses
Pasti kamu sering mendengar masukan bahwa jika ingin menjadi orang sukses, kamu harus merelakan beberapa hal. Nah,
dalam kasus ini, kamu harus memiliki prioritas utama. Misalnya, jika
kamu ingin menjadi pemain sepak bola profesional, kamu harus
meninggalkan kegiatan yang menurutmu bukan merupakan prioritas utama,
sehingga kamu bisa fokus berlatih untuk meraih cita-citamu. Selain
contoh tersebut, 3 hal di bawah ini juga perlu kamu tinggalkan untuk
mencapai kesuksesan.
1. Pengertian sukses menurut orang lainSetiap orang memiliki pandangan berbeda tentang kesuksesan. Pengertian sukses menurutmu belum tentu sama dengan pengertian sukses menurut Elon Musk atau Steve Jobs. Meskipun memiliki perusahaan ternama dengan profit yang melimpah adalah impianmu, tetapi cepat atau lambat kamu harus menentukan makna kesuksesan berdasarkan pandanganmu sendiri dan melupakan arti sukses menurut orang lain, karena pada akhirnya dirimu sendirilah yang akan menjalani konsekuensi dari keputusan yang kamu ambil. Jika menjadi seorang ahli marketing dengan beberapa penghargaan sudah menjadi definisi kesuksesan bagi dirimu, maka jalanilah dan hargai pencapaianmu sampai di titik tersebut.
2. Ketakutan akan penilaian orang lainPernahkah kamu berhenti melakukan sesuatu hanya karena rasa takut akan penilaian orang lain? Memang tidak dapat dipungkiri jika penilaian orang lain terhadap sesuatu yang dilakukan bisa menimbulkan rasa takut dan tidak percaya diri. Untuk mengatasi hal ini, kamu harus memiliki keyakinan bahwa yang kamu lakukan adalah semata-mata demi menggapai mimpimu, dan lupakan penilaian maupun opini orang lain tentang usahamu. Teruslah melangkah dan yakinlah bahwa kamu akan berhasil. Penilaian dan opini positif maupun negatif dari orang-orang sekitar pasti selalu ada. Mereka yang menilai positif akan selalu mendukung dan memberi arahan, orang-orang inilah yang harus kamu dengarkan. Sementara yang bersikap sebaliknya cukup kamu jadikan sebagai dorongan untuk menjadi lebih baik lagi.
3. Masa laluSetiap orang pasti memiliki masa lalu, baik menyenangkan maupun tidak. Contohnya seperti atasan yang tidak suportif, teman kerja yang tidak profesional, atau pekerjaan yang tidak membuatmu berkembang. Pada titik tertentu, kamu harus melepaskan kebencian terhadap seseorang, situasi, juga pengalamanmu di masa lalu. Semua itu perlu ditinggalkan dan dijadikan pelajaran agar kamu bisa menjadi orang lebih baik dan mewujudkan cita-cita yang selama ini kamu impikan. Jika tidak, maka masa depanmu akan seburuk masa lalumu.
Friends, jika kamu bisa melupakan ketiga hal ini, maka kamu dapat membuka celah untuk hal baru yang mungkin jauh lebih baik dari sebelumnya untuk masuk ke dalam hidupmu. Akan tetapi, hal tersebut bergantung kepada diri masing-masing, karena semua orang memiliki makna kesuksesan yang berbeda dan masalah penghambat kesuksesan yang berbeda pula.
1. Pengertian sukses menurut orang lainSetiap orang memiliki pandangan berbeda tentang kesuksesan. Pengertian sukses menurutmu belum tentu sama dengan pengertian sukses menurut Elon Musk atau Steve Jobs. Meskipun memiliki perusahaan ternama dengan profit yang melimpah adalah impianmu, tetapi cepat atau lambat kamu harus menentukan makna kesuksesan berdasarkan pandanganmu sendiri dan melupakan arti sukses menurut orang lain, karena pada akhirnya dirimu sendirilah yang akan menjalani konsekuensi dari keputusan yang kamu ambil. Jika menjadi seorang ahli marketing dengan beberapa penghargaan sudah menjadi definisi kesuksesan bagi dirimu, maka jalanilah dan hargai pencapaianmu sampai di titik tersebut.
2. Ketakutan akan penilaian orang lainPernahkah kamu berhenti melakukan sesuatu hanya karena rasa takut akan penilaian orang lain? Memang tidak dapat dipungkiri jika penilaian orang lain terhadap sesuatu yang dilakukan bisa menimbulkan rasa takut dan tidak percaya diri. Untuk mengatasi hal ini, kamu harus memiliki keyakinan bahwa yang kamu lakukan adalah semata-mata demi menggapai mimpimu, dan lupakan penilaian maupun opini orang lain tentang usahamu. Teruslah melangkah dan yakinlah bahwa kamu akan berhasil. Penilaian dan opini positif maupun negatif dari orang-orang sekitar pasti selalu ada. Mereka yang menilai positif akan selalu mendukung dan memberi arahan, orang-orang inilah yang harus kamu dengarkan. Sementara yang bersikap sebaliknya cukup kamu jadikan sebagai dorongan untuk menjadi lebih baik lagi.
3. Masa laluSetiap orang pasti memiliki masa lalu, baik menyenangkan maupun tidak. Contohnya seperti atasan yang tidak suportif, teman kerja yang tidak profesional, atau pekerjaan yang tidak membuatmu berkembang. Pada titik tertentu, kamu harus melepaskan kebencian terhadap seseorang, situasi, juga pengalamanmu di masa lalu. Semua itu perlu ditinggalkan dan dijadikan pelajaran agar kamu bisa menjadi orang lebih baik dan mewujudkan cita-cita yang selama ini kamu impikan. Jika tidak, maka masa depanmu akan seburuk masa lalumu.
Friends, jika kamu bisa melupakan ketiga hal ini, maka kamu dapat membuka celah untuk hal baru yang mungkin jauh lebih baik dari sebelumnya untuk masuk ke dalam hidupmu. Akan tetapi, hal tersebut bergantung kepada diri masing-masing, karena semua orang memiliki makna kesuksesan yang berbeda dan masalah penghambat kesuksesan yang berbeda pula.
No comments:
Post a Comment