Grafik batang lilin (candlestick) adalah jenis grafik yang umum dipakai dalam perdagangan saham, forex dan komoditas. Disebut grafik batang lilin (candlestick) karena grafik ini mempunyai garis-garis yang menyerupai batang lilin. Grafik candlestick menampilkan harga pembukaan (open), harga tertinggi (high), harga terendah (low) dan harga penutupan (close). Bentuk candlestick terlihat seperti sebuah balok dengan bentuk khusus,
Ada dua warna yang bisa digunakan,
misalnya hijau dan merah, atau hitam dan putih. Gambar di atas, yang
berwarna hijau menunjukkan harga penutupan lebih tinggi dari harga
pembukaan (positif), sedangkan warnah merah adalah harga penutupan lebih
rendah dari harga pembukaan (negatif).
Komposisi bentuk candlestick sendiri terdiri dari badan (body candle) dan ekor (shadow). Bila ekor atau garis berada di atas body candle, maka disebut upper shadow, sedangkan bila ekor atau garis berada di bawah body candle, maka disebut lower shadow.
Sejarah Candlestick Chart dan Munehisa Honma
Grafik candlestick adalah metode yang dikembangkan oleh Munehisa Honma, seorang trader komoditas beras pada abad ke-18 di Jepang. Sedangkan orang yang mempopulerkan grafik candlestick
di dunia barat yaitu Steven Nison. Munehisa Honma adalah salah satu di
antara orang Jepang pertama yang paling terkenal dalam mempergunakan
data harga masa lampau untuk memprediksi pergerakan-pergerakan harga di
masa depan. Dia mengumpulkan sebuah trading keberuntungan yang besar di pasar beras selama abad ke-18.
Honma diberi kewenangan untuk mengontrol bisnis keluarganya di tahun 1750, dia memulai trading
pada bursa komoditas beras lokalnya di kota pelabuhan Sakata. Kota
pelabuhan Sakata merupakan sebuah wilayah pengumpulan dan pengiriman
beras. Honma mulai mencatat pergerakan-pergerakan harga beras pada
sebuah kertas. Dia menarik pola harga pada kertas perkamen padi,
mencatat harga pembukaan (open), harga tertinggi (high), harga terendah (low), dan harga penutupan (close) setiap
hari. Honma mulai melihat pola dan sinyal berulang di balok-balok harga
yang dia gambar dan segera mulai memberinya nama seperti pada nama pola
grafik candlestick yang kita kenal sekarang
Grafik candlestick inilah yang
ditemukan oleh Steve Nison saat berkenalan dengan seorang pialang warga
Jepang pada tahun 1987, dan mulai diperkenalkan ke dunia barat melalui
buku ”Japanese Candlestick Charting Techniques”
Fungsi dan Keunggulan Candlestick Chart
Pada umumnya trader suka menggunakan grafik candlestick karena dengan melihat grafik ini, trader lebih mudah dan cepat saat melakukan analisis karena lebih mudah dilihat dan dipahami. Grafik candlestick sangat mudah dibaca, karena selain bisa menggunakan dua warna berbeda, candlestick
memiliki kelebihan lain yaitu mampu menampilkan psikologi pasar dengan
lebih mudah dan jelas dibanding grafik garis maupun diagram batang
Secara psikologisnya, candlestick
digunakan untuk mengetahui tekanan yang dilakukan oleh pembeli atau
penjual. Pada akhir periode tertentu adu kekuatan tekanan itu akan
terlihat pada panjang body dan shadow-nya, seperti contoh:
-
Body putih/biru panjang, menunjukkan bahwa dari awal hingga akhir periode dikuasai oleh pembeli tanpa perlawanan berarti dari penjual.
-
Body hitam/merah panjang, menunjukkan bahwa dari awal hingga akhir periode dikuasai oleh penjual tanpa perlawanan berarti dari pembeli.
-
Shadow panjang di bawah body, menunjukkan bahwa pada awalnya penjual mendominasi namun pada perjalanannya sampai akhir periode, pembeli memberikan perlawanan yang kuat sehingga harga berbalik arah.
-
Shadow panjang di atas body, menunjukkan bahwa pada awalnya pembeli mendominasi namun pada perjalanannya sampai akhir periode, penjual memberikan tekanan yang kuat sehingga harga berbalik turun
Pahami Sebelum Anda Menggunakannya
Beberapa puluh tahun yang lalu, orang-orang masih belum memahami adanya grafik candlestick sebagai media yang memudahkan untuk analisis teknikal. Sekarang ini grafik candlestick sudah sangat mendunia hingga hampir tidak ada satupun perangkat trading
yang tidak menampilkan grafik ini sebagai pilihan tampilannya,
dikarenakan beberapa keunggulan grafik ini untuk mengkomunikasikan
psikologi pasar dengan lebih mudah dan jelas. Namun sebelum memulai trading, Anda sebaiknya memahami kegunaan grafik tersebut baru bisa menggunakannya secara optimal.
No comments:
Post a Comment