modu Mil11

Sekolah Dagang Saham

Sekolah Dagang Saham

Analisa Teknikal Saham




Kenali Pasar Saham

Kenali Pasar Saham

Wednesday, September 19, 2018

2 Strategi Praktis Trading Saham

Banyak orang sudah berhasil menjadi Super Trader ™, meraup profit puluhan hingga ratusan persen dari trading saham dengan cara trading yang sederhana.
Tapi, beberapa orang yang masih berpandangan sempit dan masih berpikir, “saham itu judi”, “Anda pasti rugi jika main saham”, dan “hati – hati anda tidak bisa berhenti hingga uang anda habis”.
Bagaimana caranya supaya bias menjadi Super Trader ™, dan tidak menjadi “gambler” atau speculator, yang selalu rugi besar, dan menyalahkan pasar saham sebagai kambing hitam?
Selain menguasai pengelolaan risiko, serta pengendalian emosi saat trading, Anda sebaiknya pahami 2 jenis strategi untuk trading saham, seperti strategi Super Trader ™ ,dan yang kedua adalah strategi Swing Trading.
Nah pada kesempatan kali ini, kita akan belajar tentang beberapa contoh dari strategi Swing Trading, berdasarkan pergerakan pasar terbaru.
Yuk disimak contohnya, dan bagaimana caranya melakukan swing trading!
  1. Mengenali Support dan Resistance
Ellen-may
Ellen-may
Dapat kita lihat pada chart BBCA, yang dimaksud dengan support adalah batas bawah dari pergerakan harga, dimana ketika harga akan memantul ke arah atas ketika bertemu titik support tersebut. Semakin sering harga tersebut mantul di titik support tersebut, dapat dipastikan titk support itu adalah support kuat, maka probability harga akan mantul ke arah atas ketika jatuh menyentuh titik tersebut akan besar.
Sedangkan resisten adalah batas atas dari pergerakan harga, sehingga harga akan memantul ke arah bawah ketika bertemu dengan titik resisten seperti pada gambar di atas. Semakin sering harga tersebut mantul di titik resisten tersebut, dapat dipastikan titk resisten itu adalah resisten kuat, maka probability harga akan mantul ke arah bawah ketika naik menyentuh titik tersebut akan besar.
2. Buy on Support, Sell at Resistance
Ellen-may
Ellen-may
Dapat kita lihat pada chart PTBA, ini adalah contoh buy on support dan sell on resisten, kita dapat menyebut itu titik support untuk buy ketika kita melihat adanya titik support yang terjadi pada pergerakan sebelumnya seperti yang dapat kita lihat lingkaran merah di gambar. Begitu juga sell on resisten, dimana kita menentukan target di area resisten tersebut berdasarkan titik resisten yang sudah terjadi sebelumnya.
3. Buy on breakout, sell at resisten
Ellen-may
Ellen-may
Dapat kita lihat pada chart BWPT di atas, ini salah satu contoh buy on breakout resisten, dan sell on resisten, dikatakan buy on break dikarenakan harga telah berhasil menembus batas resisten yang pernah terjadi sebelumnya seperti pada lingkaran merah di level 240-250, dan sell on resisten berarti kita menjualnya dengan target pada resisten berikutnya yaitu level 280-290. Dan kita juga bisa menjual di target resisten berikutnya di level 380an.
Strategi ini dapat diaplikasikan oleh siapapun trader pemula maupun trader profesional. Asal Anda konsisten menerapkan strategi dan disiplin dalam membatasi risiko.
Salam Profit
Ellen May Institute

No comments:

Post a Comment