Cara memilih saham untuk trading
sebenarnya gampang gampang susah, kenap demikian? Ya, karena hanya
memilih salah satu emiten yang up trend kemudian tinggal putuskan
membeli perusahaan tersebut maka anda akan untung. Dalam saham ketika
anda membeli dengan harga murah dan menjualnya diharga tinggi maka anda
akan mendapatkan selisih harga jual beli yang disebut dengan capital
gain.
Dengan cara itu anda bisa meraup keuntungan yang sangat besar hingga puluhan bahkan hingga ratusan juta rupiah jika anda membeli saham dalam jumlah yang besar. Ketika saya menulis artikel ini salah satu emiten yang naik drastis adalah perusahaan yang berkode saham TAXI. Dalam sepekan harga saham taxi naik hingga mencapai 300% bayangkan saja jika anda membeli 1 juta rupiah saja anda sudah untung 3 juta dalam sepekan, bagaimana jika anda membeli lebih dari itu? Fantastis bukan!
Eitss... Tetapi tunggu dulu, kenaikan harga saham sefantastis seperti itu tidak mudah anda dapatkan walaupun anda sudah membeli saham tersebut, ingin tau kenapa? Karena faktor psikologi yang cepat ingin merealisasikan keuntungan atau terlalu takut bila harga sahamnya turun lagi. Maka dari itu, mari kita ulas bagaimana Cara memilih saham untuk trading yang menguntungkan puluhan hingga ratusan juta
Dengan cara itu anda bisa meraup keuntungan yang sangat besar hingga puluhan bahkan hingga ratusan juta rupiah jika anda membeli saham dalam jumlah yang besar. Ketika saya menulis artikel ini salah satu emiten yang naik drastis adalah perusahaan yang berkode saham TAXI. Dalam sepekan harga saham taxi naik hingga mencapai 300% bayangkan saja jika anda membeli 1 juta rupiah saja anda sudah untung 3 juta dalam sepekan, bagaimana jika anda membeli lebih dari itu? Fantastis bukan!
Eitss... Tetapi tunggu dulu, kenaikan harga saham sefantastis seperti itu tidak mudah anda dapatkan walaupun anda sudah membeli saham tersebut, ingin tau kenapa? Karena faktor psikologi yang cepat ingin merealisasikan keuntungan atau terlalu takut bila harga sahamnya turun lagi. Maka dari itu, mari kita ulas bagaimana Cara memilih saham untuk trading yang menguntungkan puluhan hingga ratusan juta
Baca juga : Yuk Nabung Saham
Yang perlu anda persiapkan sebelum membeli saham untuk anda tradingkan adalah sebagai berikut ;
Tentukan planing
Gunakan indikator
Lihat volume transaksi
Fundamental perusahaan?
Disiplin
Yang perlu anda persiapkan sebelum membeli saham untuk anda tradingkan adalah sebagai berikut ;
Tentukan planing
Gunakan indikator
Lihat volume transaksi
Fundamental perusahaan?
Disiplin
Mari kita ulas satu persatu, bagaimana kita menerapkan cara diatas agar
trading kita lebih profit maksimal walaupun setiap orang yang terjun
kedunia saham pasti pernah mengalami kerugian termasuk warren buffet
sekalipun. Namun cara diatas ini memungkinkan kita untuk meminimalkan
resiko kita dalam bermain saham dan memaksimalkan profit kita semaksimal
mungkin.
1. Tentukan planing
Penting sekali dalam trading saham, anda menentukan planing anda karena apapun yang terjadi maka itulah keputusan anda dalam membeli ataupun menjual saham. Jangan mudah terpengaruh dengan bisikan orang lain sekalipun dia sudah lama menggeluti dunia saham, anda harus dan wajib menentukan trading plan anda.
Contoh : Jika anda ingin membeli saham ABCD diharga 100 rupiah tetapi harga saham tersebut sudah 110 maka jangan ambil saham tersebut sebelum nilainya turun ke harga 100 rupiah walaupun saham tersebut "katanya" akan naik lagi. Begitu juga dengan menjual saham, ketika anda sudah memiliki target bila saham yang sudah anda beli naik 5% atau turun 3% maka anda akan menjualnya dan persentase yang anda targetkan tercapai maka apapun alasannya anda harus mejual saham tersebut walaupun dalam kenyataanya saham yang anda targetkan melampaui persentase yang anda tentukan. Karena ini sering terjadi ketika kita menjual saham (take profit) berdasarkan target (misalnya) 5% dan kemudian saham tersebut terus meranjak naik, jangan sesalkan itu. Tetap besyukur walaupun untung atau rugi sesuai dengan trading plan kita.
Kita tidak akan pernah tau apakah harga saham akan turun atau naik, yang kita harus pahami adalah bagaimana kita bisa mengamankan uang kita terlebih dahulu sesuai dengan trading plan kita masing masing. Contoh kasus seperti ini adalah untuk trading saham bukan investasi jangka panjang. Di artikel berikutnya saya akan menjelaskan bagaimana caranya untuk menjadi investor saham jangka panjang.
2. Gunakan indikator
Berbeda dengan investor jangka panjang yang lebih menganalisa fundamental perusahaan yang akan dibeli seperti kata lho keng hong pada HUT ukrida "trading saham hanya mementingkan ekor sapi, asalkan ekornya masih bergerak naik turun dia tidak akan peduli dengan kondisi sapinya. Tetapi seorang investor saham akan lebih mementingkan kondisi kandang dan sapinya"
1. Tentukan planing
Penting sekali dalam trading saham, anda menentukan planing anda karena apapun yang terjadi maka itulah keputusan anda dalam membeli ataupun menjual saham. Jangan mudah terpengaruh dengan bisikan orang lain sekalipun dia sudah lama menggeluti dunia saham, anda harus dan wajib menentukan trading plan anda.
Contoh : Jika anda ingin membeli saham ABCD diharga 100 rupiah tetapi harga saham tersebut sudah 110 maka jangan ambil saham tersebut sebelum nilainya turun ke harga 100 rupiah walaupun saham tersebut "katanya" akan naik lagi. Begitu juga dengan menjual saham, ketika anda sudah memiliki target bila saham yang sudah anda beli naik 5% atau turun 3% maka anda akan menjualnya dan persentase yang anda targetkan tercapai maka apapun alasannya anda harus mejual saham tersebut walaupun dalam kenyataanya saham yang anda targetkan melampaui persentase yang anda tentukan. Karena ini sering terjadi ketika kita menjual saham (take profit) berdasarkan target (misalnya) 5% dan kemudian saham tersebut terus meranjak naik, jangan sesalkan itu. Tetap besyukur walaupun untung atau rugi sesuai dengan trading plan kita.
Kita tidak akan pernah tau apakah harga saham akan turun atau naik, yang kita harus pahami adalah bagaimana kita bisa mengamankan uang kita terlebih dahulu sesuai dengan trading plan kita masing masing. Contoh kasus seperti ini adalah untuk trading saham bukan investasi jangka panjang. Di artikel berikutnya saya akan menjelaskan bagaimana caranya untuk menjadi investor saham jangka panjang.
2. Gunakan indikator
Berbeda dengan investor jangka panjang yang lebih menganalisa fundamental perusahaan yang akan dibeli seperti kata lho keng hong pada HUT ukrida "trading saham hanya mementingkan ekor sapi, asalkan ekornya masih bergerak naik turun dia tidak akan peduli dengan kondisi sapinya. Tetapi seorang investor saham akan lebih mementingkan kondisi kandang dan sapinya"
Memang benar apa yang dikatakan oleh lho keng hong, namun disini kita membahas bagaimana Cara memilih saham untuk trading yang menguntungkan puluhan hingga ratusan juta,
bukan tentang value investor. Untuk dapat melakukan trading saham yang
benar, anda harus menggunakan indikator baik itu moving average maupun
MACD, dll. Tetapi saya sarankan disini jangan menggunakan indikator
terlalu banyak karena itu sama saja akan membuat anda bingung dan
menghancurkan trading plan anda.
Bijaklah menggunakan indikator yang menurut anda sesuai dengan trading plan anda, indikator hanya sebagai alat pembantu untuk melihat kondisi saham up trend maupun down trend.
Contoh : Jika anda menggunakan indikator moving average (MA15 dan MA30) maka ketika MA15 menembus MA30 artinya saham itu sedang up trend dan layak untuk dipertimbangkan, begitu pula dengan indikator yang lain. Fungsinya adalah untuk melihat saham yang lagi up atau down trend tidak lebih. Setelah anda mendapatkan saham yang sedang up trend maka lanjutkan ke tahap berikutnya
Bijaklah menggunakan indikator yang menurut anda sesuai dengan trading plan anda, indikator hanya sebagai alat pembantu untuk melihat kondisi saham up trend maupun down trend.
Contoh : Jika anda menggunakan indikator moving average (MA15 dan MA30) maka ketika MA15 menembus MA30 artinya saham itu sedang up trend dan layak untuk dipertimbangkan, begitu pula dengan indikator yang lain. Fungsinya adalah untuk melihat saham yang lagi up atau down trend tidak lebih. Setelah anda mendapatkan saham yang sedang up trend maka lanjutkan ke tahap berikutnya
Baca juga : Sektor apa saja yang terdapat pada BEI
3. Lihat volume transaksi
Volume transaksi mengindikasikan perusahaan itu liquid atau tidak. Liquid dalam artian saham tersebut aktif diperjual belikan, jangan sampai anda membeli saham yang tidak liquid, karena jika anda masuk ke saham yang tidak liquid kemudian anda nyangkut disaham tersebut maka anda akan sulit keluar dalam waktu cepat. Banyak trader pemula yang nyangkut dan akhirnya menjadi investor dadakan karena mereka tidak disiplin menjalankan trading plan mereka.
Sebelum memutuskan untuk membeli saham, tidak ada salahnya kita melihat volume transaksi dari waktu ke waktu, hati hati jika volume transaksi tinggi dalam sehari saja tapi sebelumnya tidak ada transaksi. Kondisi seperti itu banyak terjadi pada saham gorengan, carilah saham yang volumenya stabil. Jauh lebih aman jika anda tidak tergesa gesa membeli saham namun hasilnya sangat memuaskan.
4. Fundamental perusahaan?
Teknik fundamental biasanya digunakan oleh value investor atau inventor jangka panjang, mereka tidak akan peduli saham tersebut naik atau turun, mereka hanya membeli ketika perusahaan tersebut mencatatkan laporan keuangan yang baik, laba meningkat, memiliki prospek jangka panjang. Namun apakah ini berlaku pada trading saham?
Tentunya apapun analisa yang anda lakukan baik itu investor maupun trading saham semua itu sah sah saja apabila dilakukan dengan disiplin, jika anda sebagai trader melakukan analisa fundamental tentu sangat membantu keputusan trading anda dengan syarat "jangan sampai anda melupakan analisa sebelumnya" sebab menentukan planing, menggunakan indikator, melihat volume transaksi sangat sangat penting dilakukan oleh seorang trader.
Menjadi seorang trader harus siap dengan segala resiko, baik itu cut loss (jual rugi) maupun take profit (jual untung). Berbeda dengan value investor, mereka akan lebih nyaman berinvestasi jangka panjang walaupun harga sahamnya terus turun, saat sahamnya terus turun value investor memiliki kesempatan untuk menambah kepemilikan di perusahaan tersebut namum jika anda seorang trader maka anda tidak akan bisa tidur nyenyak jika saham anda terus turun bukan? Maka dari itu disiplinlah terhadap trading plan anda.
5. Disiplin
Bicara tentang disiplin, apapun yang anda kerjakan secara disiplin maka akan mendapatkan hasil yang maksimal, begitu pula dengan trading di bursa saham. Lakukan analisa anda dengan disiplin, konsisten kepada apa yang sudah menjadi keputusan anda dan lakukan secara continue maka apa yang menjadi impian anda akan berhasil. Perubahan besar akan anda rasakan ketika anda sudah terbiasa akan kedisiplinan anda.
Hal yang anda dapat ketika anda disiplin dalam menjalankan trading plan anda adalah psikologi yang stabil. Ya, psikologi adalah kunci utama dalam bermain saham, banyak dari pakar yang mengungkap bahwa, 20% kunci sukses dibursa saham adalah analisa dan 80% kunci suksesnya adalah psikologi.
Maka dari itu dapat kita simpulkan bahwah jika kita disiplin menjalankan aturan yang kita buat niscaya kita akan sukses berbisnis saham di bursa efek indonesia, tidak terkecuali siapa anda sebelumnya bahkan banyak yang tidak memiliki pendidikan formal juga dapat sukses di bursa saham.
Bursa saham adalah harta karun yang belum banyak diketahui oleh masyarakat kita, maka dari itu mulailah dari sekarang, kekayaan terbesar ada dibursa saham, bukan dilautan yang dalam. Sekian dari saya, semoga artikel ini bermanfaat. Silahkan berkomentar di kolom yang sudah disediakan dibawah ini. Terimakasih
3. Lihat volume transaksi
Volume transaksi mengindikasikan perusahaan itu liquid atau tidak. Liquid dalam artian saham tersebut aktif diperjual belikan, jangan sampai anda membeli saham yang tidak liquid, karena jika anda masuk ke saham yang tidak liquid kemudian anda nyangkut disaham tersebut maka anda akan sulit keluar dalam waktu cepat. Banyak trader pemula yang nyangkut dan akhirnya menjadi investor dadakan karena mereka tidak disiplin menjalankan trading plan mereka.
Sebelum memutuskan untuk membeli saham, tidak ada salahnya kita melihat volume transaksi dari waktu ke waktu, hati hati jika volume transaksi tinggi dalam sehari saja tapi sebelumnya tidak ada transaksi. Kondisi seperti itu banyak terjadi pada saham gorengan, carilah saham yang volumenya stabil. Jauh lebih aman jika anda tidak tergesa gesa membeli saham namun hasilnya sangat memuaskan.
4. Fundamental perusahaan?
Teknik fundamental biasanya digunakan oleh value investor atau inventor jangka panjang, mereka tidak akan peduli saham tersebut naik atau turun, mereka hanya membeli ketika perusahaan tersebut mencatatkan laporan keuangan yang baik, laba meningkat, memiliki prospek jangka panjang. Namun apakah ini berlaku pada trading saham?
Tentunya apapun analisa yang anda lakukan baik itu investor maupun trading saham semua itu sah sah saja apabila dilakukan dengan disiplin, jika anda sebagai trader melakukan analisa fundamental tentu sangat membantu keputusan trading anda dengan syarat "jangan sampai anda melupakan analisa sebelumnya" sebab menentukan planing, menggunakan indikator, melihat volume transaksi sangat sangat penting dilakukan oleh seorang trader.
Menjadi seorang trader harus siap dengan segala resiko, baik itu cut loss (jual rugi) maupun take profit (jual untung). Berbeda dengan value investor, mereka akan lebih nyaman berinvestasi jangka panjang walaupun harga sahamnya terus turun, saat sahamnya terus turun value investor memiliki kesempatan untuk menambah kepemilikan di perusahaan tersebut namum jika anda seorang trader maka anda tidak akan bisa tidur nyenyak jika saham anda terus turun bukan? Maka dari itu disiplinlah terhadap trading plan anda.
5. Disiplin
Bicara tentang disiplin, apapun yang anda kerjakan secara disiplin maka akan mendapatkan hasil yang maksimal, begitu pula dengan trading di bursa saham. Lakukan analisa anda dengan disiplin, konsisten kepada apa yang sudah menjadi keputusan anda dan lakukan secara continue maka apa yang menjadi impian anda akan berhasil. Perubahan besar akan anda rasakan ketika anda sudah terbiasa akan kedisiplinan anda.
Hal yang anda dapat ketika anda disiplin dalam menjalankan trading plan anda adalah psikologi yang stabil. Ya, psikologi adalah kunci utama dalam bermain saham, banyak dari pakar yang mengungkap bahwa, 20% kunci sukses dibursa saham adalah analisa dan 80% kunci suksesnya adalah psikologi.
Maka dari itu dapat kita simpulkan bahwah jika kita disiplin menjalankan aturan yang kita buat niscaya kita akan sukses berbisnis saham di bursa efek indonesia, tidak terkecuali siapa anda sebelumnya bahkan banyak yang tidak memiliki pendidikan formal juga dapat sukses di bursa saham.
Bursa saham adalah harta karun yang belum banyak diketahui oleh masyarakat kita, maka dari itu mulailah dari sekarang, kekayaan terbesar ada dibursa saham, bukan dilautan yang dalam. Sekian dari saya, semoga artikel ini bermanfaat. Silahkan berkomentar di kolom yang sudah disediakan dibawah ini. Terimakasih
No comments:
Post a Comment